Tanggapi Polemik Bahar Bin Smith Vs Rhoma Irama, UAH: Perdebatan Nasab Tidak Produktif, Mari Bangun Negeri Bersama
Abadikini.com, JAKARTA – Direktur Quantum Akhyar Institute, Ustadz Adi Hidayat (UAH), menyerukan penghentian polemik terkait nasab yang akhir-akhir ini menjadi perdebatan. UAH mengajak seluruh umat untuk fokus pada persatuan dan membangun negeri bersama-sama.
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Ustadz Adi Hidayat, Minggu (23/6/2024), dia menekankan pentingnya nasab sebagai unsur pemersatu umat. UAH menjelaskan bahwa nasab merupakan sesuatu yang mulia dan telah dijaga kemuliaannya sejak zaman Nabi Adam hingga Rasulullah SAW.
“Nasab adalah anugerah yang harus kita syukuri dan jaga. Jangan sampai kita terpecah belah karena perbedaan pandangan terkait nasab,” ujar UAH.
Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu juga menyoroti peran penting nasab dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Banyak ulama dan tokoh nasional yang memiliki nasab mulia dan berkontribusi besar dalam kemerdekaan Indonesia.
“Kita harus menghargai jasa para ulama dan tokoh bangsa yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Jangan sampai kita melupakan sejarah dan terpecah belah karena perbedaan nasab,” tegas UAH.
UAH mengajak seluruh umat untuk menghentikan perdebatan yang tidak produktif dan fokus pada upaya membangun bangsa. Dia mengingatkan bahwa persatuan dan kesatuan adalah kunci untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.
“Mari kita bersatu padu membangun negeri ini. Jangan biarkan perbedaan nasab memecah belah kita. Kita adalah satu bangsa, satu negara, dan satu ikatan iman,” ajak UAH.
Ustadz Adi Hidayat berharap seruan perdamaian ini dapat diterima oleh seluruh umat dan menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Dia juga mengajak seluruh umat untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dan mempererat tali silaturahmi antar sesama.
Seruan UAH ini mendapat dukungan dari banyak komentar yang membanjiri video tersebut. Banyak netizen sepakat bahwa perdebatan tentang nasab tidak perlu dilanjutkan dan hanya akan merugikan umat.
Seperti diketahui terjadi persoalan nasab Rasulullah SAW yang diperdebatkan Rhoma Irama dengan Habib Bahar bin Smith yang bisa menjadi pemicu perpecahan umat Muslim Indonesia.
Habib Bahar bin Smith merasa kesal terhadap pernyataan Raja Dangdut perihal keturunan Rasul suka berbuat maksiat tetap masuk surga.